#65 : PASTI ADA II

Ya, namanya Neem
Atau sebenarnya, Muhammad Na'im

Hari berganti hari sehingga hari ini
Kurasa kau belum temui lagi

Hei,

Untuk apa menanti yang tidak sepatutnya dinanti
Jika dihadapan pasti sudah ada yang menanti
Sedangkan yang menanti itu sudah kau curi hati

Untuk apa kau kecewa hingga merayu
Jika pasti sudah ada diciptakan untukmu
Sedangkan semut dengam mudah temui gula apatah lagi kamu

Untuk apa mengejar yang sudah menolak
Jika yang tidak menolakmu pasti akan hadir kelak
Sedangkan aku saja yakin kenapa kau tidak

Pasti akan ada.
Tunggu saja.


"Semua ini bicara sepenuhnya pakai hati bukan akal fikiran"

No comments:

Post a Comment