#37 : KAU PERGI

Persekitaranku

Ada sebuah bangku kosong
Dengan kehijauan rumput
Yang kebasahan
Pokok yang rendang
Hujan lebat mencurah
Angin yang bertiup 
Sedikit kencang

Aku
Berdiri
Sambil memeluk sebuah buku
Yang kau berikan
Sebagai diari pengganti dirimu
Mendongak 
Menikmati air yang turun dari langit
Bercampur sedikit air mata
Di iringi tangisan tidak berlagu

Sendirian aku
Meratapi pemergianmu
Yang tak akan kembali lagi


"Semua ini bicara sepenuhnya pakai hati bukan akal fikiran"

No comments:

Post a Comment